Minggu, 03 September 2017

ETIKA BUSANA WANITA DI TEMPAT KERJA

ETIKA BUSANA WANITA DI TEMPAT KERJA - Busana adalah segala sesuatu yang kita pakai dari mulai ujung rambut sampai ujung kepala. Hal itu berarti busana bukan hanya baju, melainkan juga meliputi  accessories yang melekat di tubuh. Tidak hanya sebagai syarat keindahan seseorang, busana juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan kesusilaan dan kesehatan.

Dalam dunia bisnis, selain skill dan pengalaman kerja, busana juga memegang peranan penting dalam menunjang kinerja seseorang. Hal itu dikarenakan :

Busana dapat mencerminkan kepribadian seseorang.
Dari cara berbusananya, kita dapat melihat karakteristik seseorang. Apakah dia tipe orang yang periang, atau serius dan lain sebagainya.

Busana dapat menciptakan kesan tertentu terhadap si pemakai.
Dengan berbusana, maka seseorang dapat menciptakan kesan yang ingin orang lain tangkap dari dirinya. Misalnya saja, untuk menciptakan kesan glamour, maka seseorang menggunakan busana yang bermerek dan terkesan mahal.

Busana dapat membuat seseorang diterima di lingkungan pekerjaan.
Ada beberapa perusahaan, dimana para karyawannya tidak suka dengan busana tertentu. Misalnya karyawan PT. X tidak suka melihat ada karyawati yang memakai rok ketat dan pendek. Ketika ada karyawati yang memakai busana seperti itu, maka ia tidak akan diterima dalam pergaulan di perusahaan tersebut. Namun ada juga beberapa perusahaan yang menuntut karyawati-karyawatinya untuk menggunakan rok (meskipun tidak ketat dan pendek).

Busana dapat menutupi kelemahan fisik seseorang.
Motif atau corak pakaian, model busana dan accessories dapat menutupi kelemahan fisik yang ada di tubuh pemakainya. Oleh karena itu, dengan menggunakan perpaduan yang tepat, maka dapat menciptakan kepercayaan diri bagi si pemakai.

Selain empat faktor diatas, sebenarnya masih banyak lagi fungsi busana. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk tidak sekedar berbusana asal-asalan, namun juga harus memperhatikan beberapa aspek seperti postur tubuh, warna kulit, image yang ingin ditampilkan dan kebudayaan perusahaan, namun tetap menampilkan kepribadian diri sendiri.

Dari busana juga, kita bisa memposisikan bagaimana orang lain menilai kita. Misalnya, seseorang yang ingin dinilai modis, maka ia akan mengenakan pakaian maupun asesoris yang up to date dan sesuai dengan trend masa kini. Lebih dari sekedar menciptakan ‘image’ dan kepribadian, busana juga dianggap penting dalam memciptakan rasa nyaman ketika seseorang memakainya.

Untuk mengetahui etika berbusana di kantor, simak tips berikut ini :

1.    Hindari busana yang terlalu seksi

Jangan sampai Anda menjadi objek seks di tempat kerja. Jika Anda terlalu banyak memamerkan bagian kulit Anda, Anda hanya akan mendorong rekan kerja pria untuk menggoda Anda.


2.    Pakai sepatu yang bersih dan nyaman di kaki

Alas kaki merupakan salah satu aspek penting dalam busana kerja wanita. Sepatu flats maupun sepatu hak tinggi 5 – 7 cm bisa Anda pakai. Namun usahakan untuk tak memakai sepatu berhak di atas 10 cm. Anda tentu tak mau mobilitas terganggu gara-gara sepatu ketinggian, bukan?


3.    Pakaian dalam jangan sampai terlihat

Di tempat kerja, Anda merupakan seorang yang profesional. Jika bra Anda menerawang pada kemeja tipis yang Anda kenakan, tentunya hal ini tidak layak untuk dilihat.


4.    Yang penting bersih

Berbusana yang baik tak hanya tentang pakaian saja, tapi juga rambut, rias wajah, aroma tubuh, dan kebersihan secara keseluruhan. Jauhi model rambut yang mengganggu pandangan mata. Ikat rambut Anda bila terlalu panjang. Pakailah make-up yang natural. Dan yang terpenting, rawatlah kebersihan tubuh agar tak menebarkan aroma yang mengganggu rekan-rekan kerja.


5.    Jangan pamer kekayaan

Tentu saja tak ada yang melarang Anda menenteng tas mahal rancangan desainer ternama. Tapi jika Anda datang ke kantor menggunakan jaket tebal dengan logo brand fashion ternama terpampang besar-besar, semahal apapun jaket tersebut, justru akan membuat Anda terlihat norak bagaikan OKB (Orang Kaya Baru).


6.    Jangan berlebihan

Percayalah, segala yang berlebihan seperti make-up, aksesori, parfum, tak akan membuat Anda tampak lebih cantik. Tinggalkan dulu anting-anting besar atau koleksi gelang yang biasa Anda pakai sekaligus sepuluh. Pilih saja satu atau dua perhiasan yang klasik. Dan jangan sampai kesan pertama yang didapat klien dari Anda adalah wangi parfum yang “lebay”.***

0 komentar:

Posting Komentar